Newest Post
// Posted by :Unknown
// On :Friday, December 13, 2013
Review Konser ONE OK ROCK Live In Jakarta 24 November 2013
Dengan memakai kaos hitam seadanya, dibalut dengan jaket hitam-putih garis-garis signature saya, celana jeans, dan sendal Crocs, saya berangkat bersama dua teman saya (satu senior saya angkatan 2010, satu lagi junior 2012) dari kampus UI Depok tercintah sekitar pukul 15.45. Sekitar satu jam kemudian kami sampai di kompleks Senayan. Luar biasa, area lapangan parkir kolam renang Senayan sudah ramai dipadati fans One OK Rock. Bahkan katanya ada yang sudah stand by dari jam 8 pagi! Saya juga sempat bertemu beberapa teman saya di sana. Tak lupa, kami menukar voucher dengan tiket. Oh, dan tentu saja ada pemandangan biasa berupa banyaknya calo tiket yang berkeliaran.
Antrian sendiri baru mulai bergerak sekitar jam 6 kurang, karena memang gate-nya juga baru dibuka. Cukup lama kami mengantri. Butuh waktu hampir satu jam sebelum bisa masuk ke main venue. Sesampainya di sana, kami langsung disambut oleh backdrop untuk tempat berfoto ria. Puas berfoto, saatnya mencari Official Merchandise. Ada gelang (100k), t-shirt (ada 2, dengan desain berbeda @ 250k), hoodie (400k), CD (300k), DVD (650k). Yak, harganya cukup fantastis bukan? Desain kaos yang pertama lumayan keren, sama persis desainnya dengan backdrop panggung OOR. Sayang, saat kami tiba di tempat ukuran yang tersisa tinggal S. Sementara kaos yang lain ada ukuran yang lebih besar, M. Namun, desainnya agak norak (menurut saya), karena menampilkan kesan bahwa OOR adalah band beraliran (Brutal) Death Metal. Pada akhirnya, hanya senior saya yang membeli OM berupa kaos (desain kedua), itupun dengan agak terpaksa. Selesai lihat-lihat, kami dikejutkan oleh satu hal: ADA YANG JUAL TONGSENG KAMBING DAN SATE PADANG DI MAIN VENUE!
backdrop panggung yang ganas! Desain kaos yang pertama bergambar backdrop ini.
Setelah menunggu sejam (“sejam” yang kesekian kalinya), sekitar pukul 20.10, telat 10 menit, konser dimulai. Penonton berteriak sangat hsiteris ketika Taka dan kolega naik panggung. Tak menunggu lama, Introduction (Where idiot should go?) dimainkan, yang langsung dilanjutkan dengan lagu pembuka Ending Story??. OOR tampaknya ingin para penonton segera melepaskan energi dan ber-sing along sedari awal! Kelar lagu pembuka, penonton tidak dibiarkan untuk beristirahat. Dentuman bass dari Ryota membuka lagu selanjutnya, yang mungkin juga salah satu lagu favorit fans: Deeper Deeper, lagu yang lebih menghentak dan lebih menguras energi dibandingkan lagu pertama. Bahkan beberapa penonton, termasuk saya, sudah mulai berkeringat!
Permintaan Taka agar para penonton jongkok dan kemudian meloncat tinggi adalah salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh para fans, termasuk saya. Yap! Lagu selanjutnya adalah salah satu lagu OOR favorit saya juga, Let’s Take It Someday. Saya selalu mendambakan bisa melompat-lompat di lagu ini dan sekarang impian saya menjadi kenyataan! Lagu ini juga sekaligus menaikkan tempo yang sebelumnya sudah diturunkan. Lagu selanjutnya, Jibun ROCK, juga tak kalah bersemangat. Namun, kuartet asal Jepang ini sepertinya hobi sekali bermain-main dengan tempo. Kenapa? Karena Clock Strikes yang lebih pelan dan syahdu kemudian dimainkan. Makin pelan saja ketika Toru mengambil gitar akustik dan mulai memainkan riff dari lagu Be the Light. Taka pun mengajak penonton untuk bernyanyi bersama sambil melambaikan tangan atau kain/syal putih.
"Mari jadi gila!"
Kelar lagu tadi, Taka kemudian menuju ke belakang panggung untuk memberikan kesempatan kepada ketiga temannya melakukan sedikit free jamming. Ryota, Tomoya, dan Toru menunjukkan skill menawan mereka. Sekitar 2 menit lebih sebelum akhirnya Taka kembali ke panggung dan intro dari lagu mereka yang paling dahsyat dimainkan: Liar. Performa mereka di lagu ini cukup menawan. Sayang, Taka sempat lupa lirik. Selain itu, saya agak sedikit kecewa karena scream yang biasa dia lakukan di tengah-tengah lagu ini hanya dilakukan sedikit. Nah, setelah lagu “Liar” inilah bagian favorit saya. Semua personil OOR menyapa kita dengan bahasa Indonesia! Dimulai dari Ryota, yang menurut saya paling konyol namun keren!
Ryota: “Apa kabar?”
Penonton: “Baiiiiiiik!”
Ryota: “Gokil (dengan nada dan cara pengucapan yang sangat cool!). Saya Ryota. Terima kasih sudah datang. Jakarta mangstab! (serius, dia mengucapkannya seperti itu!).”
Ryota: “Apa kabar?”
Penonton: “Baiiiiiiik!”
Ryota: “Gokil (dengan nada dan cara pengucapan yang sangat cool!). Saya Ryota. Terima kasih sudah datang. Jakarta mangstab! (serius, dia mengucapkannya seperti itu!).”
"Gokil!"
Tidak hanya itu, Ryota juga sempat menyanyikan bait pertama dari lagu Indonesia Raya! Setelah itu, dilanjutkan oleh Tomoya yang mengaku menyukai bakmi. Pengucapan Tomoya di sini yang paling lancar menurut saya. Kemudian disusul Toru yang mengajak “Mari jadi gila!” dan Taka yang menyenangi nasi goreng. Mereka pun juga berjanji akan datang kembali ke Indonesia.
Answer Is Near kemudian menghentak setelah intro yang cukup panjang. Yang mengejutkan, bukan di lagu “Liar” Taka melakukan scream yang powerful, namun justru di lagu ini. Setelah itu, Taka, Toru, Ryota, dan Tomoya mengajak penonton untuk mengeluarkan semua energi yang tersisa dengan berturut-turut (saya ulangi, berturut-turut. Nyari tidak ada jeda!) memainkan lagu-lagu favorit seperti NO SCARED, Re:Make, Kanzen Kankaku Dreamer, dan The Beginning. Yap, menjelang akhir konser ini para penonton benar-benar seperti tidak diizinkan untuk menghela nafas sejenak. Gokil! (dengan gaya khas Ryota). Setelah itu, OOR mengucapkan terima kasih dan kembali ke balik panggung.
Answer Is Near kemudian menghentak setelah intro yang cukup panjang. Yang mengejutkan, bukan di lagu “Liar” Taka melakukan scream yang powerful, namun justru di lagu ini. Setelah itu, Taka, Toru, Ryota, dan Tomoya mengajak penonton untuk mengeluarkan semua energi yang tersisa dengan berturut-turut (saya ulangi, berturut-turut. Nyari tidak ada jeda!) memainkan lagu-lagu favorit seperti NO SCARED, Re:Make, Kanzen Kankaku Dreamer, dan The Beginning. Yap, menjelang akhir konser ini para penonton benar-benar seperti tidak diizinkan untuk menghela nafas sejenak. Gokil! (dengan gaya khas Ryota). Setelah itu, OOR mengucapkan terima kasih dan kembali ke balik panggung.
Doi suka bakmi loh~
Tapi siapa bilang konser berakhir? Mereka kemudian kembali ke atas panggung dengan sebuah kejutan: membawa Sang Saka Merah Putih ke atas panggung! Ini sebagai bentuk apresiasi OOR kepada para fans yang telah datang ke konser pertama mereka di Indonesia ini. Lagu penutup, Wherever You Are pun didendangkan. Entahlah, mungkin ada penonton yang menangis di lagu ini? Yang jelas, SEMUA penonton melambaikan tangan dan turut bernyanyi bersama Taka.
Secara keseluruhan, konser OOR kali ini gokil (kembali, dengan gaya khas Ryota). Walaupun amat sangat hiperaktif, Taka seperti tidak kehabisan nafas di konser kali ini. Bahkan bisa dibilang cukup stabil suaranya, walaupun tidak se-powerful ketika mereka tur di Eropa. Ketiga personil lain penampilannya juga sangat impresif, terutama Toru. Catatan untuk Ryota, dia tidak memakai baju dari awal konser! Ingin memamerkan otot-ototnya nampaknya doi. Permainan drum Tomoya seperti biasa sangat powerful dan rapi. Kekurangannya mungkin sound-nya yang agak kurang bagus (well, sependengaran saya). Selain dari itu, konser pertama OOR di Indonesia kali ini, sekali lagi dengan gaya khas Ryota: GOKIL!
Secara keseluruhan, konser OOR kali ini gokil (kembali, dengan gaya khas Ryota). Walaupun amat sangat hiperaktif, Taka seperti tidak kehabisan nafas di konser kali ini. Bahkan bisa dibilang cukup stabil suaranya, walaupun tidak se-powerful ketika mereka tur di Eropa. Ketiga personil lain penampilannya juga sangat impresif, terutama Toru. Catatan untuk Ryota, dia tidak memakai baju dari awal konser! Ingin memamerkan otot-ototnya nampaknya doi. Permainan drum Tomoya seperti biasa sangat powerful dan rapi. Kekurangannya mungkin sound-nya yang agak kurang bagus (well, sependengaran saya). Selain dari itu, konser pertama OOR di Indonesia kali ini, sekali lagi dengan gaya khas Ryota: GOKIL!
Sekali lagi, gokil!
Oh, dan selamat bagi yang bisa Meet & Greet dengan personil OOR! I envy you all, really!
In the end, arigatou gozaimasu, ONE OK ROCK! \m/
Ini posisi saya saat menonton
*le poorly drawn me in front of photo backdrop*(disensor demi keamanan bersama)
Beberapa video fancam dari para penonton:
Disclaimer: Kecuali dua foto terakhir yang merupakan hasil jepretan dari teman saya, foto-foto yang lain BUKAN berasal dari saya, tapi dari Hai-Online dan ONE OK ROCK Japan Official Twitter. Semua hak cipta dipegang oleh Hai-Online dan OOR Japan. Begitu juga dengan video, yang BUKAN merupakan hasil upload-an dari saya.
P.S.: Yang mengambil foto pada hari H konser bukan saya, tapi junior saya. Untuk saat ini, saya belum mendapatkan fotonya yang lengkap dari dia (termasuk foto warung tongseng~). Jika dapat, nanti saya update.
P.S.2: Lagu "Liar" yang paling keren yang pernah dibawakan OOR adalah ketika live di Amsterdam. Di situ scream Taka benar-benar gokil! Nih~
P.S.3: Bagi yang mau lihat cuplikan konsernya, silahkan ketik di youtube "One OK Rock Jakarta". Banyak fancam di situ (walaupun saat konser sebetulnya tidak boleh memotret dan merekam). Kalo beruntung, bisa lihat video lengkap mereka berbicara bahasa Indonesia.
P.S.4: Saya punya beberapa cerita menarik. Mungkin ada yang ingin tahu? ;)
P.S.5: Saya agak kecewa karena lagu-lagu dari Kanjou Effect dan album-album lama tidak menghiasi setlist. Tapi mereka tetap gokil!
P.S.: Yang mengambil foto pada hari H konser bukan saya, tapi junior saya. Untuk saat ini, saya belum mendapatkan fotonya yang lengkap dari dia (termasuk foto warung tongseng~). Jika dapat, nanti saya update.
P.S.2: Lagu "Liar" yang paling keren yang pernah dibawakan OOR adalah ketika live di Amsterdam. Di situ scream Taka benar-benar gokil! Nih~
P.S.3: Bagi yang mau lihat cuplikan konsernya, silahkan ketik di youtube "One OK Rock Jakarta". Banyak fancam di situ (walaupun saat konser sebetulnya tidak boleh memotret dan merekam). Kalo beruntung, bisa lihat video lengkap mereka berbicara bahasa Indonesia.
P.S.4: Saya punya beberapa cerita menarik. Mungkin ada yang ingin tahu? ;)
P.S.5: Saya agak kecewa karena lagu-lagu dari Kanjou Effect dan album-album lama tidak menghiasi setlist. Tapi mereka tetap gokil!